Kapolri Akan Tingkatkan Cakupan Vaksinasi Harian Hingga 2 Juta Suntikan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan meningkatkan target vaksinasi harian menjadi 2 juta suntikan dalam satu hari.

“Sehingga mencapai vaksinasi 70 persen dalam rangka membentuk kekebalan yang diharapkan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat 15 Oktober 2021.

Listyo mengungkapkan cakupan vaksinasi di Jawa Timur saat ini sudah mencapai 50 persen penduduk, bahkan di Banyuwangi ada yang mencapai 60 persen.

Strategi yang akan dilakukan di daerah dengan cakupan vaksinasi rendah adalah melakukan vaksinasi massal sampai melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu.

Vaksinasi yang tinggi tampaknya berkorelasi langsung dengan terkendalinya Pandemi Covid-19 karena beberapa wilayah di Jawa Timur kini sudah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Kapolri mengingatkan jajaran Forkopimda Jawa Timur tetap menekan laju pertumbuhan COVID-19, sebab penurunan level PPKM berdampak pada pelonggaran aktivitas masyarakat yang berpotensi terjadinya transmisi penularan COVID-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini