Kapan Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang? Ini Jawaban PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Shin Tae-yong akan diberikan kontrak baru. PSSI akan membahas masalah ini di Rapat Komite Eksekutif (Exco).

Beberapa hari lalu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong karena puas dengan kinerja pelatih asal Korea Selatan itu. Sejatinya, kontrak Shin Tae-yong berlaku hingga 2023 atau usai Piala Dunia U-20 2023.

Shin Tae-yong dikontrak PSSI dengan durasi empat tahun pada Desember 2019. Artinya, kontraknya baru akan habis pada Desember tahun depan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi membenarkan soal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong. Masalah ini akan dibahas di Rapat Exco.

“Seperti yang disampaikan ketum, Indonesia membutuhkan figur pelatih seperti Shin Tae-yong. Dia dibutuhkan timnas, bisa dilihat bersama Curacao bisa ditaklukkan dan ini menjadi barometer Shin mengatur anak-anak dengan bagus,” ujarnya.

“Saya belum tahu durasinya, itu akan ditentukan di rapat Exco. Ketum sudah menyampaikan pengantar dan akan disampaikan ke rapat Exco, dan yakin teman-teman Exco memahami apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong,” katanya.

Yunus belum tahu kapan Shin Tae-yong akan teken kontrak baru tersebut. Bisa saja dilakukan sebelum atau sesudah Piala AFF 2022 pada Desember mendatang.

“Belum tahu, itu menjadi kewenangan Exco. Bisa saja (setelah AFF diperpanjang), karena ini ranah di rapat Exco. Bisa saja demikian, nanti akan dibahas,” ungkapnya.

Shin Tae-yong berhasil meloloskan timnas Indonesia dan timnas U-20 ke Piala Asia 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini