Kamala Harris dan Priyanka Chopra Obrolkan Masalah Hak Aborsi di AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Wakil Presiden AS Kamala Harris mengingatkan perempuan Demokrat atas tugas mereka untuk memperjuangkan hak-hak reproduksi. Ia juga mengingatkan untuk bagaimana memilih dua senator Demokrat lagi dalam pemilihan paruh waktu mendatang.

Ia mengatakan “Jika ada alasan mengapa kelompok ini ada dalam ingatan baru-baru ini, momennya adalah sekarang,” kata Harris selama Forum Kepemimpinan Wanita Komite Nasional Demokrat di Washington pada 30 September 2022.

Dalam panel yang dimoderatori oleh aktris Priyanka Chopra, ia mengatakan bahwa pihaknya harus melakukan semua yang mereka bisa dalam 39 hari ke depan untuk mengingatkan kepada masyarakat AS tentang apa yang dipertaruhkan dalam pemilihan nasional nantinya.

Chopra memulai sesi dengan membahas tentang pria yang menggurui wanita. Ia melontarkan candaan “Apakah Anda mendengar suara itu? Itu adalah suara tanpa mansplaining nona-nona.”

Awal bulan ini Presiden Joe Biden bersumpah bahwa Demokrat akan mengkodifikasikan hak aborsi menjadi undang-undnag jika dua senator Demokrat terpilih lagi menjadi senat AS pada 8 November.

Hal tersebut memperbesar kemungkinan penghapusan filibuster, penghalang jalan legislatif yang membutuhkan mayoritas 60 suara untuk dikuasai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini