Kali Bekasi Makan Korban, Bocah 13 Tahun Hanyut Menghilang

Baca Juga

MINEWS, BEKASI – Kali Bekasi makan korban. Kali ini seorang bocah berusia 13 tahun dikabarkan hanyut terbawa arus saat asyik berenang bersama kawan-kawannya.

Staf Satgas BPBD Kabupaten Bekas, Andika menjelaskan, bocah bernama Jiko Ibrahim itu awalnya sedang berenang di pinggiran Kali Bekas pada Selasa 9 Juli 2019 sore.

Jiko adalah yang pertama terjun duluan ke kali. Saksi mata menyebut bocah itu awalnya berenang di pinggir, lalu perlahan bergeser ke bagian tengah kali.

Namun, tak disangka ternyata Jiko tak mampu melawan arus yang kian kuat. Teman-temannya berupaya menolong, namun korban hanyut semakin jauh terbawa arus dan perlahan menghilang.

Teman-teman korban, kata Andika, lalu melaporkan hanyutnya Jiko kepada warga sekitar, yang diteruskan kepada pihak berwenang. BPBD Kabupaten Bekasi beserta Damkar, Polsek Babelan, dan Basarnas Jakarta pun mengerahkan 90 personel untuk mencari Jiko.

Namun, karena sudah malam, pencarian terpaksa dihentikan sekitar pukul 21.00 WIB, usai petugas menyisir sekitar radius 1 kilometer dari titik diduga hilangnya Jiko. Korban sampai saat ini belum ditemukan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini