MATA INDONESIA, JAKARTA – Mahdi Haris, gelandang legendaris Arema FC tahun 1987-1993 era Liga Galatama meninggal dunia pada Jumat 19 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 WIB karena serangan jantung.
Pria yang akrab disapa Bang Meok itu selama ini dikenal sebagai salah satu pemain yang berseragam Singo Edan, sejak klub tersebut didirikan pada 1987. Ia juga adalah pemain timnas era 1980-1987.
“Kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Beliau adalah salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Arema,” kata Media Ofiser Arema FC, Sudarmaji, di Kota Malang, Sabtu 20 Juni 2020.
Innalillahiwainalillahi rojiun
Telah wafat putra terbaik Arema, mantan pemain dan asisten pelatih Singo Edan, Mahdi Haris pada Jumat 19 Juni 2020 pukul 23.00 WIB.
Mohon doa terbaik semoga segala amal ibadah Almarhum dapat diterima Allah SWT. Amin pic.twitter.com/f6khDZUTYg— Arema FC (@AremafcOfficial) June 19, 2020
Gelandang dengan ciri khas tendangan pisang tersebut, mencatatkan sejarah untuk Arema FC, karena berhasil menghantarkan tim kesayangan warga Malang Raya tersebut sebagai juara pada kompetisi Liga Galatama pada musim 1992-1993.
“Kami sangat kehilangan, dedikasi Almarhum terhadap Arema saat itu sangat luar biasa, yakni pernah berjuang hingga mencatatkan sejarah ikut membawa Arema menjadi juara Galatama,” ujar Sudarmaji.
Mahdi Haris dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 20 Juni 2020.