Kabar Buruk! Semua Bek Inti Liverpool Cedera

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Kabar buruk menimpa Liverpool. Semua bek inti The Reds mengalami cedera dan dipastikan absen pekan depan.

Bek teranyar Liverpool yang mengalami cedera adalah Andy Robertson. Dia mengalami gangguan hamstring saat memperkuat Skotlandia di play-off Piala Eropa 2020 menghadapi Serbia.

Dalam laga yang berlangsung 120 menit dan dimenangkan Skotlandia dalam adu penalti, Robertson sejatinya akan menjadi salah satu eksekutir penalti, tapi dia mengalami cedera hamstring.

“Saya pikir saya akan menjadi salah satu penendang penalti, tapi ada gangguan di hamstring sepanjang babak kedua dan babak tambahan. Hanya sedikit keram di hamstring kiri, jadi saya sedikit khawatir,” ujar Robertson, dikutip dari Sky Sports, Senin 16 November.

Artinya, semua bek intoi Liverpool cedera. Virgil van Dijk cedera saat mengadapi Everton dan diprediksi menepi hingga akhir musim. Trent-Alexander Arnold cedera betis saat melawan Manchester City dan menepi selama empat pekan.

Joe Gomez harus menjalani operasi untuk memperbaiki tendon lututnya. Dia cedera saat latihan bersama timnas Inggris. Gomez harus menepi empat hingga lima bulan. Pemain pelapis, Fabinho, juga cedera. Sebelumnya sudah ada Alex Oxlade-Chamberlain yang berada di ruang perawatan.

Terakhir, Liverpool tak bisa diperkuat Mohamed Salah karena positif Covid-19. Tak hanya absen lawan Leicester City, Salah mungkin juga absen saat menghadapi Atalanta di Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini