Kabar Baik, Ternyata Utang Indonesia Tak Sebesar Negara G-20 Lainnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar baik disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perihal utang Indonesia. Bila dibandingkan dengan negara anggota G-20 lainnya, utang Indonesia masih relatif kecil.

“Alasannya karena pemerintah telah mengelola utang dengan prinsip kehati-hatian (pruden) dan terukur,” ujar pihak Kemenkeu dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Oktober 2020.

Kemenkeu mengungkapkan bahwa jika dilihat dari daftar 10 negara, maka posisi Indonesia jauh di bawah negara lain yang sebagian besar utang pemerintahnya di atas 50 persen. Dan Indonesia dengan ekonomi yang besar, membuat utang pemerintah yang tanpa BUMN dan swasta masih relatif rendah yakni 29,8 persen pada Desember 2019.

Berikut daftar 10 negara yang memiliki utang pemerintah tertinggi :
1. Argentina 86 persen
2. Brazil 76,5 persen
3. India 68,3 persen
4. Afrika Selatan 56,7 persen
5. Cina 46,8 persen
6. Mexico 46 persen
7. Thailand 41,2 persen
8. Turkey 30,4 persen
9. Indonesia 29,8 persen
10. Rusia 13,5 persen

Pernyataan ini dikeluarkan untuk menanggapi hasil laporan Bank Dunia yang berisikan data dan analisis posisi utang negara di dunia.

Namun, laporan itu tidak menyertakan negara maju melainkan negara kategori berpendapatan kecil dan menengah sehingga posisi Indonesia masuk dalam golongan 10 negara dengan Utang Luar Negeri terbesar.

Laporan ini merujuk pada publikasi bersama Kemenkeu dan BI, yaitu Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) maka Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia terdiri dari ULN pemerintah pusat, BUMN dan swasta.

Posisi ULN pemerintah pusat hingga Desember 2019 sebesar 199,88 miliar dolar AS atau hanya 49 persen dari total ULN Indonesia.

Kemenkeu pun memastikan akan terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memantau perkembangan ULN dan mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembiayaan pembangunan.

“Tentunya dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” kata pihak Kemenkeu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini