MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Bio Farma siap mendistribusikan alat test kit berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk wabah corona (covid-19) . Pengembangan dan produksi alat ini didukung oleh gerakan Indonesia Pasti Bisa yang diinisiasi East Ventures.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, alat test ini akan disalurkan ke seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia, pada pekan depan. “Tanggal 18 Mei akan dilaunching dan didistribusikan,” katanya, Selasa 12 Mei 2020.
Kapasitas produksi kit di Bio Farma sebesar 200.000 test kit per bulan atau sekitar 50.000 test kit per pekan. Saat ini mereka masih menggunakan operator secara manual dengan jumlah personel 15-18 orang.
Namun tidak menutup kemungkinan kapasitas tersebut akan diperbesar, apabila sudah ada penambahan peralatan otomatis untuk melakukan proses produksinya.
Kit yang diproduksi Bio Farma ini pun telah diuji pendahuluan untuk menentukan sensitivitas dan spesifisitasnya. Uji pendahuluan ini dilakukan oleh Tim Nusantics dan akan diulang oleh tim PT Bio Farma.
Sensitivitas merupakan limit deteksi terendah Limit of Detection (LoD) yang bisa dideteksi oleh suatu kit. Biasanya satuan Kit RT PCR adalah Copies number, dipakai untuk menunjukkan berapa copy gen virus yang bisa dideteksi oleh kit ini.