MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kontribusi masyarakat yang berdisiplin dengan protokol kesehatan serta vaksinasi telah membuat Covid19 di Jakarta bisa dikendalikan. Salah satu indikatornya adalah jumlah pasien yang dirawat Rumah Sakit Darurat Covid19 (RSDC) Wisma Atlet tinggal separuh.
Kabar baik itu diungkapkan dokter relawan RSDC Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir, seperti pesan yang dibaca Mata Indonesia News, Rabu 28 Juli 2021.
“Jika satu bulan lalu ada 7.000 pasien di rawat di Wisma Atlet, hari ini (28 Juli 2021) tinggal 3.627 orang,” ujar lelaki yang biasa dipanggil Dokter Koko itu.
Meski begitu, Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia itu mengingatkan kita semua tidak boleh lupa diri.
Protokol kesehatan tetap harus ditegakkan dan vaksinasi dituntaskan hingga penularan karena Covid19 benar-benar tidak ada lagi di Bumi Pertiwi ini.
Dokter Koko juga menduga vaksinasi Covid19 yang gencar dilakukan di Jakarta kemungkinan besar membuat kondisi Jakarta terus membaik.
Dia juga mengungkapkan pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet sekarang mayoritas adalah dengan gejala sedang dan berat.