Juventus Menang, Ronaldo Kesal dan Lempar Jersey

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Juventus memetik tiga poin usai mengalahkan Genoa. Tapi, Cristiano Ronaldo tetap kesal dan melempar jersey ketika laga usai.

Juventus menundukkan Genoa 3-1, Minggu 11 April 2021 di Allianz Stadium. Tiga gol Juventus dicetak Dejan Kulusevksi, Alvaro Morata, dan Weston McKennie. Gol tunggal Genoa dicetak Gianluca Scamacca.

Ketika wasit meniup peluit panjang, Ronaldo meluapkan kekesalannya dengan melempar jersey yang dipakainya. Kemungkinan besar pemain asal Portugal itu kesal karena gagal mencetak gol di laga ini.

Sebenarnya Ronaldo punya peluang mencetak gol di babak pertama. Bola tendangan Federico Chiesa dimentahkan kiper Genoa. Bola liar diteruskan Ronaldo dalam kondisi gawang kosong, tapi bola membentur tiang.

Usai laga, Ronaldo melempar jersey yang dipakainya. Ball boy mengambil jersey tersebut dan berupaya mengembalikannya ke mantan pemain Real Madrid itu. Tapi, CR7 sudah meninggalkan lapangan.

Dikutip dari Goal, Ronaldo dikabarkan memberikan jersey tersebut pada ball boy. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menegaskan, takkan memberikan sanksi pada pemain 36 tahun itu.

“Wajar dia ingin mencetak gol, apalagi ketiga pertandingan semakin sulit. Dia seorang juara dan selalu ingin mencetak gol,” kata Pirlo, dikutip dari Football Italia, Senin 12 April 2021.

“Saya takkan memberikan sanksi. Dia kesal karena itu bisa terjadi pada pemain lain juga. Pertandingan sudah selesai dan wajar dia merasa gugup. Saya pikir klub atau pelatih tidak akan memberikan sanksi,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Ronaldo juga menjadi sorotan ketika melempar ban kapten ke lapangan saat Portugal menghadapi Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2021. Saat itu wasit menganulir gol Ronaldo di injury time dan laga berakhir imbang 2-2.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini