Jubir Vaksinasi: Pandemi Covid19 Berakhir Jika Perilaku Masyarakat Berubah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi Covid19 bukan terletak pada upaya pemerintah maupun rumah sakit, tetapi justru pada perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menghilangkan stigma negatif terhadap orang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah diskusi virtual yang diselenggarakan Lembaga Lapor Covid 19.

Menurut Nadia, pemerintah baik pusat dan daerah kini sudah membuat berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19.

Namun persepsi masyarakat harus diubah bahwa berhentinya pandemi bukan karena kesiapan rumah sakit tetapi perubahan perilaku masyarakat menjaga diri supaya tidak terinfeksi virus tersebut.

“Apa yang harus dievaluasi karena jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid19 sudah hampir 1 juta orang. Harus lihat masyarakat, bagaimana perilaku masyarakat,” ujar Nadia yang dikutip Selasa 26 Januari 2021.

Menurut Nadia untuk membuat pandemi ini berakhir satu-satunya kunci adalah tidak berkerumun dan membatasi bepergian ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menyuci tangan dengan sabun serta air mengalir.

Dia juga mengingatkan upaya itu tidak bisa seketika. Sebab, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau sebelumnya PSBB membuahkan hasil bertahap.

Jika kita semua sudah disiplin menegakkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan serta mengurangi bepergian, kemajuannya adalah kasus yang melandai.

Nah, hal itu yang harus terus menerus diterapkan hingga pandemi tersebut benar-benar hilang dari bumi Indonesia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini