Jubir: Tingginya Penambahan Kasus Covid19 Karena Verifikasi Data Terlambat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu penyebab tingginya angka penambahan kasus Covid19 karena keterlambatan verifikasi data di beberapa daerah.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19, Prof Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Menurut Wiku, dalam beberapa hari terakhir Indonesia mencatat penambahan tertinggi sejak kasus pertama Covid19 pada Maret 2020 yaitu 14.224 kasus.

“Kenaikan penambahan kasus harian yang sangat tinggi, bahkan tertinggi sejak virus Corona pertama kali masuk ke Indonesia, salah satunya disebabkan verifikasi data yang terlambat masuk, sehingga menyebabkan penumpukan pelaporan data di beberapa daerah,” kata Wiku.

Wiku menegaskan pemerintah sedang berupaya memperbaiki masalah tersebut. Kementerian Kesehatan bahkan sedang memilah-milah data yang masuk pada periode tanggal 11-17 Januari dan data yang terlambat masuk dari minggu-minggu sebelumnya.

Dia juga meminta Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah terus memperbaiki integrasi data Covid19.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi gap dan delay data antara pusat dan daerah. Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru Covid19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa 19 Januari 2021 sebanyak 10.365 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 927.380 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta tetap menjadi provinsi penyumbang penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.563 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.684 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.613 kasus baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini