Jubir Satgas Covid19 Bersedia Jadi Relawan Uji Vaksin Cina Karena Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Juru bicara Satuan Tugas Covid19, Wiku Adisasmito bersedia menjadi relawan untuk uji klinis vaksin Covid19 dari Cina Sinovac. Apalagi vaksin itu aman.

“Kenapa tidak?” kata Wiku saat berbincang dengan mentalist Deddy Corbuzier yang dikutip Selasa 4 Agustus 2020.

Menurut Wiku dia akan memeriksa dahulu vaksin tersebut memang benar-benar aman atau tidak proses pengujian sebelumnya.

Wiku yang juga profesor epidemiologi itu menjamin pemerintah tidak akan memaksa begitu saja masyarakat untuk menerima vaksin dari Cina tersebut.

Jika tidak aman, menurutnya, pemerintah pasti akan mengabarkannya kepada warga Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Sementara sebagai vaksin baru memang harus dilakukan serangkaian uji coba mulai kepada hewan hingga akhirnya kepada manusia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini