MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi dipastikan mengganti pejabat menteri di dua kementerian yang kosong karena petahana terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, kabinet mendatang dipastikan adalah zaken kabinet atau kabinet yang terdiri dari para ahli.
Hal itu diungkapkan Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, dalam sebuah wawancara televisi, Minggu 20 Desember 2020 malam. Namun, dia mengaku belum mengetahui waktunya apakah minggu ini atau lebih lama lagi.
“Saya minta masyarakat bersabar, karena ini adalah otoritas dari Presiden,” ujar Fadjroel.
Namun, dia memberi petunjuk bahwa kabinet yang lebih disenangi Jokowi nanti terdiri dari para ahli atau zaken kabinet.
Fadjroel menegaskan dua kursi menteri yaitu Kelautan dan Perikanan serta Menteri Sosial yang ditinggal Edhy Prabowo maupun Juliari Peter Batubara pasti akan ditunjuk pejabat definitif baru.
Dia juga mengingatkan, Jokowi akan berusaha memilih figur yang benar-benar antikorupsi sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi.