MATA INDONESIA, NATUNA – Hari pertama di karantina, diawali 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan dan 42 penjemputnya dengan berolahraga bersama.
Hal itu diungkapkan juru bicara presiden Fadjroel Rachman melalui akun twitternya Senin 3 Februari 2020.
“Pagi ini di Natuna (Senin, 3/2/2020), 238 WNI berolahraga bersama. Pemerintah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keikhlasan,” begitu Fadjroel mengabarkan.
Selain itu, Fadjroel menegaskan Pemerintah Jokowi terus memantau kondisi tujuh WNI yang masih berada di Hubei, China, setelah mengevakuasi 238 WNI ke Tanah Air.
Seperti diketahui tiga dari tujuh orang yang tertinggal itu dinyatakan tidak lolos screening Pemerintah Cina karena suhu tubuhnya meninggi beberapa saat sebelum pesawat evakuasi diberangkatkan dari Bandara Tianhe Wuhan Minggu 2 Februari 2020 subuh.
Mereka diduga hanya kelelahan setelah menunggu waktu pemberangkatan dari Sabtu 1 Februari 2020 sore. Sebab, setelah dirawat di klinik bandara suhu tubuh mereka kembali normal.
Sementara empat lainnya memilih tetap tinggal di Wuhan atas kesadaran sendiri. Mereka juga membuat surat pernyataan.