Jubir MK: Tak Ada Hakim Konstitusi yang Diancam!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Rumor panas yang menyebut adanya hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendapat ancaman ditepis oleh Juru Bicara MK Fajar Laksono. Ia berkata sejauh ini tak ada ancaman-ancaman yang dimaksud, terlebih kepada hakim konstitusi.

Sejak Jumat 14 Juni 2019 kemarin, pemberitaan ramai menyebut adanya ancaman terhadap hakim MK. Meski sudah terlanjur beredar, Fajar berkata ia sudah merespons pemberitaan miring tersebut dengan melakukan koordinasi bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Intinya tidak benar berita yang beredar soal adanya ancaman-ancaman itu,” kata Fajar dalam keterangan pers, Sabtu 15 Juni 2019.

Dijelaskan oleh Fajar, setelah sidang perdana sengketa Pilpres 2019 dilaksanakan pada Jumat 14 Juni 2019 kemarin, LPSK merespons dinamika di dalam persidangan melalui rilis kepada media, yang isinya menyebut perlu adanya perlindungan saksi dan ahli yang akan dihadirkan oleh pemoon dalam persidangan.

“LPSK menyebutkan beberapa hal termasuk subyek hukum yang menjadi perlindungan LPSK, tanpa menyebut soal adanya ancaman terhadap hakim konstitusi,” ujar Fajar.

Hanya saja, pada saat sesi wawancara dengan dengan Ketua LPSK, ada awak media yang bertanya dan menyinggung soal sikap LPSK jika ada ancaman terhadap hakim konstitusi. Menjawab pertanyaan itu, kata Fajar, Ketua LPSK merespons, sekiranya betul ada ancaman demikian, LPSK tentu akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan MK.

Hal itulah yang disebut Fajar kemudian menjadi sebuah rumor atau kabar miring yang tak benar dan tidak terjadi kepada para hakim konstitusi.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini