Jual Pizza Plus Kokain, Polisi Tangkap Pemilik Restoran

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOMBARDY – Polisi di wilayah Lombardy di Italia utara memutuskan untuk mengamati lebih dekat restoran pizza yang bisa dibawa pulang. Hal tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menemukan sejumlah aktivitas mencurigakan dari seorang pelanggan yang muncul dari gerai pizza tersebut.

Benar saja, pihak kepolisian menemukan bahwa pria berusia 52 tahun itu memiliki kokain yang ia sembunyikan di dalam pizza Margherita-nya. Temuan ini mendorong pihak kepolisian melakukan inspeksi tempat takeaway di Giussano, di provinsi Monza dan Brianza, diberitakan Libero Quotidiano.

Carabinieri kemudian mengungkap operasi pengedar narkoba yang kreatif. Sebagai catatan, Carabinieri  adalah bagian dari Angkatan Bersenjata di Italia yang ditugaskan dengan fungsi sebagai kepolisian sipil.

Pihak kepolisian kemudian menemukan takaran bubuk putih pada pemilik pizzeria yang diketahui merupakan seorang warga negara Mesir berusia 38 tahun. Selain itu, 34 dosis kokain disembunyikan di wadah garam yang digunakan untuk membuat pizza, serta sachet makanan yang mengandung 21 gram obat, Today.it melaporkan.

“Kokain itu memiliki nilai jual di pasaran sekitar 3.000 euro (51 juta Rupiah),” kata outlet itu, melansir Newsweek, Jumat, 3 September 2021.

Selain barang haram itu, pihak berwenang juga menyita dua ponsel dan uang tunai sebesar 700 euro atau  sekitar 12 juta Rupiah.

Pemilik yang tidak disebutkan namanya ditahan karena perdagangan narkoba dan melawan saat penangkapan. Ia dibawa ke penjara di kota terdekat Monza, Il Giorno melaporkan.

Publikasi tersebut melaporkan bahwa restoran pizza memiliki pelanggan besar yang menggunakan jalur serta kode khusus untuk memesan produk terlarang, kantor berita Italia Ansa melaporkan.

Ini bukan pertama kalinya makanan digunakan sebagai sarana untuk menyembunyikan kokain. Bulan lalu, polisi In di tetangga Italia, Montenegro, menemukan 900 kilogram narkoba dalam pengiriman pisang yang tiba dari Amerika Selatan.

Pengangkutan itu dibagi menjadi lebih dari 1.200 paket dan ditemukan di desa Mojanovici, dekat ibu kota Podgorica. Media lokal mengungkapkan bahwa ini adalah tangkapan kokain terbesar, yakni senilai 3 juta euro atau sekitar 51 miliar Rupiah!

Kokain juga diselundupkan dalam pengiriman pisang dari Kolombia yang disita oleh polisi di London, Inggris pada Februari. Kokain yang berhasil disita itu memiliki berat 2,3 juta ton dengan harga senilai 184 juta poundsterling dan merupakan salah satu yang terbesar yang pernah disita di Inggris, menurut National Crime Agency (NCA) negara itu.

Sementara itu, awal tahun ini, metode yang sama kreatifnya untuk menyelundupkan narkoba ditemukan oleh pihak berwenang di Pelabuhan Masuk Laredo di Texas. Mereka menyita lebih dari 100 pon kokain dari sebuah traktor yang mengangkut kiriman kertas toilet.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini