Jokowi Ucapkan Terimakasih Buat Penonton Pidatonya

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Semalam kamu pasti nonton pidato visi Bapak Presiden Jokowi kan? Nah hari ini 15 Juli 2019, Presiden kita itu mengucapkan terima kasih kepada siapa saja yang menonton langsung di Sentul atau dari mana saja, penyampaian visi presiden terpilih 2019-2024.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak, Ibu, dan saudara-saudara, juga kepada seluruh rakyat Indonesia yang setia menonton dan mencermati penyampaian saya,” begitu katanya melalui akun media sosial @jokowi.

Ingat ya, selama lima tahun mendatang kepemimpinannya, Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin juga mengajukan lima visi yaitu;

Pertama adalah pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan.

Kedua, prioritas pembangunan sumber daya manusia.

Ketiga, mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan.

Keempat, reformasi birokrasi kita.

Kelima, menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.

Berita Terbaru

Langkah Nyata Pemerintah Putus Aliran Dana Judi Daring Lewat Pemblokiran Rekening dan e-Wallet

*) Oleh : Andi Mahesa Judi daring telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia. Perkembangannya yang pesat di era digital memanfaatkan berbagai celahteknologi untuk beroperasi, termasuk melalui sistem perbankan dan layanankeuangan berbasis dompet digital. Transaksi yang cepat, anonim, dan lintas batas membuat peredaran uang hasil judi daring semakin sulit dilacak tanpa intervensi tegasdari negara. Menyadari hal ini, pemerintah bergerak cepat untuk memutus aliran dana yang menjadi urat nadi praktik ilegal tersebut. Salah satu langkah strategis yang kiniditempuh adalah pemblokiran rekening dormant dan e-wallet yang terindikasidigunakan dalam transaksi judi daring. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, berkomitmen untuk menindak tegas setiap dompet digital yang terlibatdalam tindak pidana judi daring. Berdasarkan data, PPATK mencatat deposit judidaring melalui e-wallet mencapai Rp 1,6 triliun, dengan jumlah transaksi fantastishingga 12,6 juta kali. Angka ini mencerminkan skala masalah yang tidak dapatdianggap remeh. Pemblokiran dilakukan tidak hanya terhadap e-wallet...
- Advertisement -

Baca berita yang ini