MINEWS.ID, JAKARTA – Dalam periode kedua pemerintahannya, Presiden Jokowi menegaskan akan bekerja dengan kelompok-kelompok Islam yang tidak membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kelompok yang membahayakan negara, tidak ada kata kompromi.
“Jika organisasi itu membahayakan bagi bangsa dan ideologinya, Saya tidak ada kompromi,” kata Jokowi seperti dikutip Associated Press, Sabtu 27 Juli 2019.
Pada kesempatan tersebut Jokowi juga mengingatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump agar tidak bersikap diskriminasi baik dari sisi agama, ras maupun etnik.
Di dalam negerinya Trump seperti sedang melakukan kebijakan anti-Muslim dengan membully anggota kongres perempuan kulit hitam yang beragama Islam.
Meski begitu, Jokowi tetap mengundang ayah Ivanka Trump tersebut untuk berkunjung ke Indonesia.
Menurutnya masyarakat Indonesia akan menyambutnya dengan baik jika konglomerat Amerika Serikat tersebut menerima tawarannya nanti.