Jokowi Sedang Praktikkan Falsafah “Lamun Siro Sekti Ojo Mateni” kepada Prabowo Subianto

Baca Juga

MINEWS.ID, KUPANG – Presiden Jokowi bukan hanya menghafal falsafah Jawa yang dia anut, tetapi juga memraktikkannya saat berhadapan dengan Prabowo Subianto. Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.”

Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka.

“Soal penambahan kekuatan koalisi di pemerintahan dan parlemen, saya kira masih pada level lampu kuning. Lampu kuning karena belum sampai pada level lampu hijau untuk penambahan koalisi,” kata Raja Muda Bataona, Senin 29 Juli 2019.

Dalam konteks itu, Bataona menilai Jokowi tetap melihat Prabowo sebagai ksatria lain yang harus dia hormati meski kalah dalam kontestasi politik pada pemilihan presiden April lalu.

Falsafah itu bukan kali ini saja dimainkan, menurut Bataona, selama karir politiknya Jokowi selalu memainkan falsafah tersebut terhadap lawan politiknya.

Maka, masih banyak kemungkinan akan mewarnai politik Pemerintahan Jokowi selama lima tahun terakhirnya ini, baik di kabinet apalagi di parlemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini