MATA INDONESIA, JAKARTA – Program vaksinasi Door to Door yang dilakukan Badan Intelijen Negara dipuji langsung Presiden Joko Widodo. Metode jemput bola dengan mendatangi rumah masyarakat atau door to door sangat efektif.
Presiden menyampaikan hal ini saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecematan Mejayan, Madiun, Jawa Timur.
”Saya sangat mengapresiasi program door to door ini, karena memang ini adalah jemput bola, mendatangi masyarakat, datang ke kampung kemudian langsung vaksin di rumah masing-masing,” kata Jokowi, Kamis 18 Agustus 2021.
Saat meninjau, Presiden bersama Kepala BIN Budi Gunawan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Metode ini menurut Jokowi menjadi contoh daerah lain untuk pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan. Tidak hanya door to door, tapi juga menyambangi sekolah agar pelajar ikut juga imunisasi.
”Ini sebuah pelayanan yang sangat baik pada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita,” ujar Jokowi.
Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar vaksinasi lanjutan untuk para pelajar dan warga secara door to door. Belum lama ini, vaksinasi di di SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan di Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten. Selain di Banten, vaksinasi lanjutan ini ada di 13 provinsi lainnya.
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 50 ribu dosis dalam vaksinasi lanjutan tersebut. Para pelajar dan warga di lingkungan padat penduduk masih menjadi prioritas penerima dalam vaksinasi lanjutan ini.
Budi Gunawan menjelaskan ihwal alasan BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali,” ujar Budi Gunawan.
Kemudian, Budi Gunawan juga membeberkan alasan BIN mengadakan vaksinasi secara door to door. Menurut dia, vaksinasi secara door to door sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok.