MINEWS.ID, JAKARTA – Ada satu momen dalam pidato calon presiden petahana Jokowi, di Konvensi Kerakyatan yang penuh tanda tanya yaitu seolah-olah mantan Gubernur DKI Jakarta menahan tangis.
Momen itu terjadi saat Jokowi mengungkapkan keinginannya agar para pemegang konsesi lahan besar di negeri ini mengembalikan lahannya kepada negara.
Jika lahan tersebut sudah diterima dia akan membagikannya. “Dan akan saya bagikan kepada rakyat kecil,” katanya disambut riuh rendah 30 ribuan relawan yang berkumpul Minggu 24 Februari 2019.
Usai menyatakan itu dia mengusap mata dan wajahnya seperti menahan tangis. Hingga kini belum diketahui benar hal yang terjadi sebenarnya.
Namun jika kita mengikuti pidato tersebut sejak awal, Jokowi mengungkapkan kehidupan masa kecilnya yang serba kesulitan.
Saat itu ayahnya bekerja apa saja asal keluarga itu bisa makan. Terakhir ayahnya berjualan bambu dan menjadi supir angkutan umum.
Keluarga Jokowi juga pernah tinggal di pinggir Kali Anyar hingga harus mengontrak karena rumah mereka digusur.