MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi meminta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melawan radikalisme.
Menurutnya, GMNI dikenal sebagai organisasi kader dan organisasi perjuangan yang konsisten penjaga Pancasila.
“Merawat toleransi dan merawat kebhinekaan serta berdiri paling depan melawan radikalisme demi tegakknya NKRI,” ujar Presiden dalam video ucapan ulang tahun ke-67 GMNI, Rabu 31 Maret 2021.
Pernyataan Jokowi itu dibenarkan Ketua Umum GMNI Arjuna Putra Aldino. Menurut Radikalisme adalah masalah bangsa Indonesia yang berdampak pada seluruh kehidupan.
Maka, Arjuna berharap pemerintah mendukung gerakan mahasiswa yang konsisten melawan radikalisme.