Jokowi Minta Jangan Buat Isu Politik Identitas dan SARA

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi memimpin rapat persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 pada Minggu 10 April 2022 di Istana Bogor.

Hadir dalam rapat ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Menteri yang hadir yakni

  • Seskab Pramono Anung
  • Mensesneg Pratikno
  • MenkumHAM Yasonna Laoly
  • Menko Polhukam Mahfud MD
  • Mendagri Tito Karnavian
  • Menko Perekonomian Airlangga Hartanto
  • Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
  • Menko PMK Muhadjir Effendy dan
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Dalam arahannya, Jokowi mengatakan memasuki tahun politik, suhu politik memanas merupakan hal yang biasa.

”Jelang kontestasi politik, ini biasanya suhu menghangat,” kata Jokowi.

Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat. Jokowi juga kemudian meminta kepada seluruh jajarannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kepastian Pemilu 2024. Ia menegaskan, jadwal Pemilu 2024 sudah tetap yakni 14 Februari 2024.

”Saya minta agar dilakukan edukasi politik yang masif kepada masyarakat,” kata Jokowi.

Ia juga meminta kepada bakal calon kontestan di Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 agar tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat dengan membuat isu tidak baik.

“Kepada calon kontestan, jangan membuat isu politik yang tidak baik terutama politik identitas yang mengedepankan isu politik SARA,” ujar Jokowi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini