Jokowi Camping Hanya Ajak 5 Gubernur

Baca Juga

MATA INDONESIA, PENAJAM – Presiden Joko Widodo akan menginap di kemah di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin 14 Maret 2022.

Tak hanya Jokowi dan pejabat negara lainnya, namun semua gubernur hadir pada acara di titik nol km tersebut. Namun dari 34 gubernur se-Indonesia, hanya lima gubernur yang diajak Jokowi untuk kemah bersamanya di IKN.

Kepala Daerah yang akan kemah bersama Presiden Jokowi yakni

  • Gubernur Kaltim, Isran Noor
  • Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji
  • Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor
  • Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran
  • Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman tidak ikut camping.  Presiden dan gubernur se-Kalimantan akan kemah di titik nol lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Isran Noor sebagai tuan rumah tak menjelaskan mengapa hanya dia dan 4 gubernur lainnya di Kalimantan yang camping bersama presiden. Kegiatan perkemahan bersama dengan Presiden Jokowi sangat spesial. Sebab di kawasan lokasi IKN Nusantara yang masih hutan sudah terpasang jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, instalasi air bersih, tenda, dan perlengkapan menginap.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, semua gubernur sudah membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke IKN. Air dan tanah akan masuk ke dalam kendi bernama “Kendi Nusantara” yang terbuat dari tembaga.

Menurut Syafranuddin khusus untuk Kaltim, air dan tanah berasal dari lokasi dua kesultanan. Yakni Kesultanan Kutai di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini