Dalam KTT Luar Biasa NATO, Biden berkoordinasi dengan sekutu-sekutunya tentang bantuan militer untuk Ukraina, sanksi baru terhadap Rusia, dan peningkatan pertahanan di Eropa Timur. Amerika Serikat juga menuduh tentara Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina. Biden juga menyampaikan peringatan terhadap Cina agar tidak membantu dan mempertaruhkan ekonomi Rusia. Ia membahas kemungkinan respons yang tepat terhadap penggunaan senjata kimia Rusia.
Setelah rapat bersama pemimpin aliansi NATO, Biden akan mendatangi 100 ribu pengungsi di perbatasan Polandia. Amerika Serikat dan sekutu Baratnya mempertanyakan keanggotaan Rusia dari G20, setelah invasinya ke Ukraina.
Sejumlah pejabat NATO mensinyalir bahwa pemimpin negara-negara NATO sudah setuju untuk menghapus keanggotaan Rusia dalam kelompok ekonomi utama G20.
Wacana menghapus keanggotaan NATO muncul setelah Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan, negaranya mendapatkan undangan untuk hadir di KTT G20 Bali, pada Oktober 2022 nanti. Berdasarkan rencana awal, Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir.
Langkah Barat, menurut Vorobieva, dalam mengisolasi Rusia dari sistem ekonomi global, merupakan standard ganda. Dia menegaskan, kebijakan untuk mengeluarkan Rusia dari G20 itu sendiri, tidak akan membantu pemulihan perekonomian global.