JMI: Indonesia Harus Dibela dari Pengkhianat yang Gulirkan Kebencian Setiap Hari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAIndonesia harus dibela dari serangan banyak pengkhianat yang berjubah agama, politisi, ekonom, mantan komisaris dan pejabat tinggi yang setiap hari hanya menggulirkan kebencian kepada bangsa ini. Mereka melakukannya dengan membanjiri media sosial.

Pesan itu diungkapkan Direktur Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 21 Februari 2021.

“Tanah air ini memberi kehidupan bagi kami, maka kami harus membelanya dari serangan para pengkhianat yang berjubah segala rupa. Ada yang berjubah agama, politisi, ekonom, mantan komisaris dan pejabat tinggi, yang setiap hari hanya menggulirkan kebencian kepada sesama anak bangsa. Para begundal serakah dan “Brutus-like” inilah yang kami lawan,” begitu pernyataan Islah.

Kini mereka, menurut Islah, menggunakan media yang pengaruhnya cukup besar dalam menggugah sentimen massa yaitu media sosial.

Maka untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari serangan mereka kita tidak bisa meminggirkan media sosial.

Islah menilai, jika kita tidak menguasai media sosial justru akan menjadi korban brutalitas virtual yang dibangun para pengkhianat tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini