Jika Belum Lengkap, Pemudik Bakal Divaksin di Tempat Tujuan Mudik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, penyuntikan vaksin penguat atau booster akan dilakukan bagi pemudik yang datang ke kampung halaman namun belum divaksin. Antisipasi tersebut dilakukan di tempat tujuan mudik.

“Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jawa Barat, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya,” ujarnya.

Hal ini merupakan upaya Pemda Provinsi Jawa Barat untuk menjaga warga yang mudik tetap sehat dan tidak menularkan kepada keluarganya.

“Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya,” katanya.

Jumlah pemudik saat lebaran banyak dari wilayah Bodebek. Untuk itu, Kang Emil meminta Bima Arya selaku Wali Kota Bogor untuk melakukan penguatan vaksin dosis ketiga (booster).

“Rata-rata yang mudik ke Jabar dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini