MATA INDONESIA, JAKARTA – Bandara Ngurah Rai di Bali dan Djuanda di Surabaya akan di operasikan sebagai pendukung Bandara Internasional Lombok.
Hal itu dilakukan terutama jika tempat parkir pesawat penuh.
Sebab, Bandara Lombok mengadakan 2.592 slot penerbangan saat MotoGP berlangsung di Pertamina Mandalika Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) 18-20 Maret 2022.
Hal itu diungkakan Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi dilansir dari Antaranews, Minggu 13 Maret 2022.
“Bahkan hingga saat ini sebanyak 609 slot telah terisi. Dan masih ada sekitar 1.983 slot penerbangan yang tersedia untuk dapat dimaksimalkan oleh maskapai yang ingin mengajukan extra flight,” kata Faik.
Selama periode pelaksanaan event 17-22 Maret 2022, Bandara Internasional Lombok diperkirakan melayani hingga 18.800 penumpang per hari.
Artinya terjadi peningkatan sebanyak lima kali dibandingkan rata-rata harian selama pandemi Covid-19.
Saat pandemi bandara itu hanya melayani 3.500 penumpang per hari.
Faik menegaskan melakukan konsep mitigasi One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Internasional Lombok – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali – Bandara Juanda Surabaya yang mencakup berbagai upaya mitigasi.
Terutama jika terjadi kelebihan kapasitas parkir Bandara Internasional Lombok akan dilakukan reposisi ke dua bandara itu.
Kapasitas apron yang tersedia di Bandara Internasional Lombok hingga 24 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Sedangkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat menampung 31 pesawat dengan konfigurasi 20 pesawat small body, 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body.
Sememtara di Juanda dapat menampung 27 pesawat dengan konfigurasi 16 pesawat small body, 8 pesawat narrow body, dan 3 pesawat wide body.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya juga akan berfungsi sebagai alternate aerodrome (bandara alternatif untuk mendarat).
Hal itu, jika Bandara Internasional Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.
