MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pemerintah Jepang tengah mewaspadai ancaman terorisme jepang digelarnya Olimpiade 2020 pada Juli-Agustus mendatang. Sebagai tuan rumah, tentu saja akan banyak warga negara lain yang masuk ke Jepang selama perhelatan berjalan.
Kepala Bidang Politik Kedubes Jepang untuk Indonesia Susumu Takonai berkata dengan kondisi banyaknya orang yang masuk ke Negeri Sakura, tak menutup kemungkinan adanya pengunjung yang membawa misi-misi teror.
“Kami menempatkan isu terorisme sebagai prioritas dan berharap adanya bantuan internasional untuk menghadapi masalah itu,” kata Takonai di Jakarta, Senin 3 Februari 2020.
Ia memastikan, pemerintah Jepang akan terus berupaya melawan apapun bentuk terorisme di dunia. Sampai-sampai, Jepang menghadirkan para ahli dan praktisi penanggulangan terorisme dalam sebuah rangkaian pertemuan di Jakarta.
Pertemuan itu, yang diselenggarakan oleh Komite Antiterorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (CTED) dan Pemerintah Indonesia, diikuti oleh para ahli dan praktisi dari berbagai negara di Asia Tenggara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
“Suatu kebanggaan bagi kami untuk mendukung pertemuan ini,” ujar Takonai.