MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta PT Freeport Indonesia menyerahkan masalah keamanan di wilayah tambang tersebut kepada TNI.
Hal itu diungkapkan Panglima TNI saat melakukan rapat dengan PT Freeport Indonesia di Papua.
Menurut Andika TNI siap melakukan pembahasan tambahan soal pengamanan di pertambangan emas tersebut.
“Soal adendum Saya siap. Tapi Saya ingin dilibatkan, tapi Saya ingin lebih transparan sehingga tidak ada yang dirugikan,” ujar Andika yang dilihat Selasa 1 Februari 2022.
Meski ada pembahasan tambahan, namun Andika menegaskan soal strategi penempatan personel TNI di kawasan pertambangan itu merupakan wewenang penuh TNI.
Alasannya, karena TNI yang memiliki pengetahuan dan kemampuan tersebut dibandingkan Freeport Indonesia.
PT Freeport merupakan salah satu obyek vital di Indonesia yang sering mendapat gangguan keamanan dari kelompok separatis-teroris (KST) Papua.