Jelang Tur Eropa, Ahsan/Hendra dkk. Berlatih Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai menjalani rangkaian tur Asia di Thailand ditambah karantina mandiri, tim bulutangkis Indonesia kembali menggelar latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

Tim bulutangkis Indonesia bertanding di tiga turnamen di Bangkok, Thailand, selama Januari, mulai dari Yonex Thailand Open (12-17 Januari), Toyota Thailand Open (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals (27-31 Januari).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dkk. kembali menggelar latihan untuk persiapan tur Eropa. Ada tiga turnamen yang menanti di Maret nanti, yakni Swiss Open, Jerman Open, dan All England. Sejumlah persiapan langsung diberikan para pelatih mulai sisi teknik, fisik, mental, daya juang, faktor gizi, dan sport science.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI, Iwan Hermawan, mengatakan, dia bersama Rionny Mainaky dan tim pelatih sudah melakukan rapat evaluasi atas hasil yang didapat di Thailand sekaligus mengidentifikasi kekurangan-kekurangan para atlet untuk diperbaiki jelang tur Eropa.

“Pertandingan di masa pandemi ini memang special case, karena banyak sekali tekanan. Dari mulai protokol kesehatan yang ketat, pembatasan ruang gerak hanya di hotel dan tempat pertandingan, juga pemeriksaan tes usap yang berkala menjadi kekhawatiran yang terus-menerus. Ini memang tantangan,” ujar Iwan, kepada tim Humas dan Media PBSI, Selasa 9 Februari 2021.

“Saya sudah rapat dengan semua, hal non-teknis ini harus kita antisipasi dan saya menyarankan kita coba simulasi di lingkungan pelatnas dengan situasi yang sama seperti di dalam pertandingan yang akan kita hadapi. Saya juga akan berkoordinasi dengan pelatih untuk menambah volume latihan demi mempertahankan daya tahan yang baik untuk atlet kita,” katanya.

Iwan mengatakan, performance analysis juga sudah diterapkan pada setiap pertandingan. Sehingga bisa terlihat evaluasi kekurangan secara teknik untuk menjadi sasaran dan fokus perbaikan pada latihan. Selain itu, masalah fisik dan gizi juga menjadi perhatian khusus untuk ditingkatkan.

“Saya akui beberapa atlet kondisi fisiknya memang masih kedodoran, jadi secara khusus saya sudah berbicara dengan para pelatih fisik, di minggu ini kami akan melihat dulu apa saja yang kurang lalu minggu depan mencoba memenuhi kebutuhan program agar sesuai standarnya. Termasuk pemenuhan gizi dan suplemen dari tim medis,” ungkapnya.

“Untuk beberapa pemain yang overweight juga kami fokuskan kondisi fisiknya agar kembali ideal, karena kalau sudah overweight, kerja ototnya dan kerja untuk menggerakan tubuhnya butuh tenaga ekstra di samping geraknya menjadi lambat. Pada akhirnya ini mempengaruhi daya tahan yang menjadi pondasi dari semua,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada 2024 Kulon Progo: Gerindra dan PPP Pilih Mesra Menangkan Pemilihan November Mendatang

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dalam upaya memperkuat dukungan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kulonprogo sepakat untuk berkoalisi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini