Jelang PON XX di Papua, Kondisi Aman dan Kondusif

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Tinggal 3 bulan lagi PON XX akan digelar di Papua. Kondisi Provinsi Papua pun saat ini dipastikan aman terkendali.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat Papua agar tetap cinta damai.

Kamal menjelaskan operasi yang dilaksanakan di Papua ada 2 cara yakni Operasi Humanis dengan mengedepankan Binmas Noken. Operasi kedua adalah penindakan yang dilakukan secara tepat dan terukur, sehingga situasi kamtibmas terjaga, aman dan damai di tanah Papua.

“Jelang PON, Polda Papua juga mempertajam intelijen keamanan untuk menyiapkan pengamanan. TNI Polri siap melaksanakan PON,” katanya di Jayapura, Kamis 10 Juni 2021.

Kamal juga memetakan kondisi 4 wilayah yang akan menjadi tuan rumah PON XX yaitu Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

“4 lokasi ini keamanannya kondusif. Memang ada sejumlah kejadian di daerah pegunungan tengah Papua. Harapan semua pihak, keamanan di pegunungan tengah Papua semakin membaik,” ujarnya.

Untuk menjaga situasi tetap kondusif, pihaknya juga melakukan operasi tambahan yang diberi nama Operasi Bina Kusuma. Operasi ini mengedepankan fungsi Binmas.

“Operasi ini bertujuan agar seluruh masyarakat sadar pentingnya stabilitas keamanan, terkhusus di 4 lokasi pelaksanaan PON,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menggelar Operasi Patuh yang berkaitan dengan ketertiban lalu lintas di jalan raya. Lalu, Operasi Pekat yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan penyakit masyarakat.

TNI Polri juga telah menempatkan sejumlah pos jaga yang berada di sekitar venue PON. Tujuannya, ketika sewaktu-waktu terjadi peristiwa di sekitar lokasi PON, maka dapat ditangani dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kejadian yang dapat mengganggu keamanan lainnya.

“Kami juga terus mengingatkan seluruh warga Papua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19 dalam pelaksanaan PON Oktober mendatang,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini