Jeff Bezos Bakal Jadi Manusia Triliuner Pertama di Planet Bumi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memiliki uang yang tak berseri alias tidak ada habisnya, membuat Jeff Bezos berpeluang menjadi triliuner pertama di muka bumi ini. Pasalnya, pendiri dan CEO Amazon ini diperkirakan kekayaannya terus tumbuh pada tingkat saat ini.

Hasil survei situs ulasan perangkat lunak Comparisun pun memprediksi orang terkaya di dunia itu bisa menjadi triliuner pada tahun 2026. Saat ini, kekayaan Bezos sendiri memiliki rata-rata peningkatan sebesar 34 persen selama lima tahun terakhir.

Bahkan pandemi virus corona tak membuat kekayaan Bezos memudar. Sebabnya, karantina dan physical distancing justru membuat orang cenderung belanja online, terutama di perusahaannya, Amazon.

Comparisun pun menyebut setidaknya ada 11 dari 25 orang terkaya di dunia yang memiliki peluang untuk menjadi triliuner dalam hidup mereka. Bezos menempati posisi pertama di dalam daftar peluang tersebut dan diperkirakan menjadi manusia triliuner pertama di usianya yang ke-62 tahun.

Disusul bercokol pendiri Alibaba Jack Ma (diperkirakan jadi triliuner pada 2030) di posisi kedua, lalu CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH) Bernard Arnault (diperkirakan 2033). Kemudian ada pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg (diperkirakan 2036).

Jika prediksi Comparisun benar, Zuckerberg bakal menjadi triliuner termuda di dunia pada umur 51 tahun. Comparisun sendiri menggunakan daftar orang terkaya dari Forbes Billionaire List untuk menentukan kekayaan pribadi Bezos.

Namun, data tersebut mereka ambil pada September 2019, yang berarti analisisnya tidak memperhitungkan keuntungan yang didapat Bezos selama pandemi virus corona.

Sebagai catatan, saat ini Amazon membukukan pendapatan 75 miliar dolar pada kuartal pertama tahun 2020. Sedangkan kekayaan Bezos saat ini mencapai 138 miliar dolar AS. Menurut laporan Bloomberg, kekayaan Bezos diprediksi meningkat sebesar 28,3 miliar dolar AS pada tahun 2020.

Kekayaannya yang selangit itu sering disebut ironi pada masa pandemi virus corona saat ini. Menurut Business Insider, misalnya, dalam dua bulan terakhir ada 36 juta warga Amerika yang mendaftarkan bantuan sosial khusus pengangguran karena mengalami PHK selama corona.

Perusahaan Bezos, Amazon, juga tengah menghadapi sorotan akhir-akhir ini. Sebabnya, perlakuan mereka terhadap pekerja selama pandemi disebut-sebut telah mengakibatkan 600 karyawan terinfeksi virus corona. Amazon sendiri menolak untuk membagikan jumlah resmi kematian karyawan mereka karena COVID-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini