Kompetisi Liga Italia Sepakat Dilanjutkan pada 13 Juni 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seluruh klub-klub Liga Italia sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 13 Juni. Hal itu mengemuka dalam pertemuan virtual yang berlangsung Rabu, 13 Mei 2020 lalu.

“Dengan menimbang keberlanjutan aktivitas-aktivitas olah raga maka tanggal 13 Juni telah dipilih untuk kelanjutan kompetisi…dengan memperhatikan protokol-protokol medis untuk melindungi para pemain dan semua yang terlibat,” demikian pernyataan Liga Italia seperti dikutip Reuters.

Meski demikian, hal itu hanya dapat terwujud jika mereka mendapat izin dari pemerintah setempat.

Liga Italia telah ditangguhkan sejak 9 Maret akibat pandemi covid-19. Meski pemerintah telah memberi izin kepada klub-klub untuk menggelar sesi-sesi latihan kolektif terhitung Senin depan, masih belum diputuskan kapan kompetisi dapat dilanjutkan.

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spafadora mengatakan kepada parlemen Italia bahwa ia menerima surat dari Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.

Spafadora mengataka Gravina menginformasikan bahwa federasi telah mengikuti semua rekomendasi Komite Teknik dan Sains dan telah menyesuaikan ulang protokol, sehingga mengizinkan untuk melanjutkan latihan kolektif pada 18 Mei.

Klub-klub Liga Italia telah kembali menjalani latihan individual pada 4 Mei setelah mengalami lockdown selama dua bulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini