MATA INDONESIA, JAKARTA – Orang yang tidak divaksin akan berisiko besar terinfeksi Covid-19 dan cenderung mengalami sakit berat yang mengancam nyawa, sementara jenis vaksin yang berdatangan tidak bisa ditentukan mereknya, maka jangan tunggu vaksin tertentu.
Anjuran itu berasal dari Kepala Lembaga Biomolekuler Eijkman, Amin Subandrio W. Kusumo, senin 30 Agustus 2021.
“Jika hanya menunggu vaksin tertentu datang, tidak akan tahu kapan vaksin tersebut tersedia, sementara pandemi Covid-19 tidak bisa menunggu untuk menyerang,” ujar Amin seperti dilansir antaranews.
Vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat dengan tujuan membangun sistem kekebalan tubuh manusia dalam melawan penyakit akibat Virus SARS-Cov-2 tersebut.
Amin menjamin Pemerintah Indonesia memastikan semua vaksin yang digunakan sudah lolos uji keamanan dan efikasi yang berguna untuk kesehatan masyarakat.
Vaksin yang digunakan Indonesia saat ini sudah sesuai dengan syarat organisasi kesehatan dunia (WHO) yaitu memiliki efikasi di atas 50 persen.