MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang sudah menolak divaksin Covid19 karena khawatir membahayakan kesehatannya, padahal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyatakan vaksin bekerja untuk mengajari tubuh kita mengenali virus penyebab Covid19 tersebut. Apa sih isi vaksin itu?
CDC AS menyatakan vaksin Covid19 tidak mengandung virus hidup sehingga membahayakan manusia.
Menurut asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi Universitas of California, San Fransisco, Dr Stephanie Gaw menyatakan vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna bahkan tidak mengandung virus corona penyebab Covid19.
Vaksin tersebut hanya mengandung molekul atau disebut mRNA yang tidak menyebabkan infeksi bagi tubuh manusia seperti dilansir Livescience.
Meski begitu proses mengenali dan melawan virus biasanya disertai gejala ringan seperti demam. Itulah saat tubuh manusia membangun kekebalan melawan virus.
Menurut CDC, tubuh manusia biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan setelah tubuh divaksinasi.
Artinya, orang yang terinfeksi virus penyebab Covid19, sebelum atau sesudah vaksinasi akan jatuh sakit karena vaksin belum punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.