Jangan Pikirkan Booster Kedua, Fokus Dulu ke Cakupan Penguat Pertama yang Baru 25 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah diminta prioritaskan cakupan vaksinasi booster yang pertama terlebih dahulu, jangan terburu-buru memikirkan booster kedua.

“Booster pertama saja masih belum sampai target,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat.

Zubairi mengungkapkan khasiat vaksin penguat yang sudah terbukti mampu mencegah kegawatan kepada setiap orang terinfeksi covid-19.

Menurut, saat ini, jangan bias memikirkan lainnya sehingga cakupan booster tidak pernah akan terinfeksi.

Saat ini, cakupan booster Indonesia baru menyuntikkan ke 25 persen penduduk sasaran.

Sementara target vaksinasi di Indonesia adalah 208 juta penduduk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini