Aparat Keamanan Harus Akurat Setiap Habisi Anggota KSTP Pelaku Kerusuhan di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aparat keamanan tidak bisa begitu saja menyerbu komunitas Kelompok Separatis-Teroris (KST) Papua, tetapi yang lebih penting adalah harus akurat, tidak boleh salah tangkap dan salah melumpuhkan.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Jumat 22 Juli 2022.

“Kita harus tahu dulu pelaku-pelakunya. Setelah itu bagaimana jangkauannya. Jadi bukan karena kita mau atau tidak menyerbu, tetapi yang lebih penting adalah kita tidak boleh salah. Tidak boleh salah tangkap, tidak boleh salah melumpuhkan,” ujar Andika.

Sejauh ini, Andika mengungkapkan baru mengumpulkan kelompok-kelompok yang bertanggung jawab atas setiap kerusuhan di Papua.

Terakhir adalah tindakan biadab dengan mencegat satu truk bermuatan para pendatang dan seorang pendeta, lalu memberondong mereka dengan senapan mesin.

Akibatnya lebih dari 10 orang tewas sia-sia dan sembilan di antaranya meninggal di tempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini