Jangan Ngeremehin, Varian Delta Kini Mendominasi AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Covid-19 varian Delta yang sangat menular kini menjadi strain dominan di wilayah Amerika Serikat (AS). Hal ini diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Pada 3 Juli, tanggal terakhir di mana data tersedia, varian Delta menyumbang 51,7 persen dari kasus Covid-19 baru yang telah diurutkan secara genetik di Negeri Paman Sam. Dua pekan sebelumnya, yakni pada 19 Juni, varian Delta menyumbang lebih dari 30 persen kasus baru.

Saat jumpa pers, Presiden AS, Joe Biden mengimbau warganya untuk segera divaksin. Hal ini menyusul masifnya penyebaran varian Delta –varian Covid-19 yang pertama kali teridentifikasi di India, di Amerika.

“Terutama kaum muda yang mungkin berpikir bahwa mereka tidak perlu divaksinasi, tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut, tidak perlu melakukan apa pun. Ini seharusnya membuat semua orang berpikir dua kali,” kata Presiden Joe Biden, melansir NBC News.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 efektif terhadap banyak varian, termasuk varian Delta. Sebuah laporan baru-baru ini dari Public Health England, di mana varian tersebut telah menyumbang lebih dari 90 persen kasus baru, menemukan dua dosis vaksin Pfizer menjadi 96 persen efektif terhadap rawat inap.

Selain di AS, varian Delta telah terdeteksi di 103 negara dan diprediksi akan menjadi varian dominan secara global.

Data awal menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh raksasa farmasi, Pfizer Inc – BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna, sebagian besar bersifat protektif terhadap varian Delta, dengan konsentrasi virus -antibodi penetral agak berkurang.

“Berdasarkan perkiraan keunggulan transmisi varian Delta, varian ini akan cepat menyebar, mengungguli varian lain dan menjadi garis keturunan dominan yang beredar selama beberapa bulan mendatang,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di seluruh dunia, jumlah kasus baru Covid-19 telah meningkat selama dua pekan terakhir, menurut WHO. Namun, kematian terkait Covid-19 terus menurun, mencapai titik terendah sejak Oktober 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis: Peluang Ekonomi Baru

Oleh: Maryam Anita)* Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah memberikan kesempatan baru bagi para pelaku Usaha Mikro,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini