Jangan Mimpi Kendalikan Pandemi Covid19 Kalau Kita Tak Peduli

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang sudah lelah menghadapi Pandemi Covid19, tetapi sikap kita justru semakin memperpanjangnya, misalnya menegakkan protokol kesehatan demi pencitraan bahkan ada yang tidak percaya virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 tersebut benar-benar ada.

Dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 13 Maret 2021, edukator Covid19 Fridza Radiany bersama Mutiara Anissa dan Mutiara Lirendra menilai masyarakat Indonesia terlalu banyak drama dalam menghadapi Pandemi berbahaya ini.

“Agar pandemi lekas selesai, kita harus sadari bahwa drama corona itu nyata,” demikian penyataan Firdza dan kawan-kawan.

Drama itu antara lain pura-pura menegakkan disiplin protokol kesehatan bukan karena sadar tetapi demi pencitraan.

Masyarakat banyak yang memilih face shield daripada menggunakan masker dengan alasan agar wajah mereka masih bisa terlihat. Padahal alat itu tidak memberi perlidungan sama sekali terhadap Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 yang belakang bisa airborne.

Banyak orang menegakkan protokol kesehatan dengan ketat di kantor, tetapi saat pulang kerja mereka justru hang-out dengan mengabaikannya.

Melarang anak pergi sekolah tetapi diajak jalan-jalan ke pusat keramaian seperti mal dan sejenisnya.

Fridza dan kawan-kawan menegaskan jangan kita bertanya kapan Pandemi ini akan berakhir tanpa berusaha memutus penularan Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19 yang kini sudah bermutasi dengan kode B.1.1.7.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Melawan Lupa di Langgeng Art Yogyakarta: Menggugat Negara Melalui Arsip dan Seni

Mata Indonesia, Yogyakarta - Langgeng Art Foundation (LAF) Yogyakarta menggelar Pameran Seni dan Arsip yang mencakup fotografi, diskusi publik, serta performance art pada Selasa–Rabu, 17–18 Desember 2025.
- Advertisement -

Baca berita yang ini