MATA INDONESIA, JAKARTA-Adanya larangan dari pemerintah untuk melakukan mudik lebaran bagi masyarakat, mendapat respon positif dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dirinya, melalui surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Jendral Kemenhan Laksamana Madya Agus Setiadji, melarang pejabat dan pegawainya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk mudik lebaran tahun ini di tengah penyebaran virus corona.
Staf Khusus Kementerian Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan instruksi Prabowo itu. Dahnil menyebut instruksi tersebut berlaku bagi pejabat eselon 1 sampai pegawai di level bawah Kemenhan.
“Agar seluruh jajaran di Kementerian Pertahanan RI mulai dari Pejabat Eselon I sampai dengan pegawai-pegawai di Kemenhan untuk tidak melakukan aktivitas mudik pada tahun ini,” kata Dahnil melalui rilisnya, Jumat 27 Maret 2020.
Dahnil mengatakan Prabowo ingin mengantisipasi penyebaran virus corona ke daerah-daerah tujuan mudik pejabat dan pegawai Kemenhan. Instruksi tersebut, kata Dahnil, wajib ditaati oleh setiap pegawai di lingkungan Kemenhan.
Tak hanya melarang mudik, Prabowo juga meminta agar pegawainya menyampaikan larangan mudik kepada seluruh anggota keluarga masing-masing, bahkan tetangga terdekat pada tahun ini
“Hal ini penting untuk memastikan penyebaran virus corona tidak semakin masif,” kata dia. Tidak mudik adalah salah satu langkah kemanusiaan dan menjaga sesama yang baik saat ini,”.
Selain kepada pegawai Kemenhan, Prabowo juga meminta kepada seluruh masyarakat tidak mudik ke kampung halaman untuk mempersempit penyebaran virus corona. Menurut Dahnil, cara terbaik membela negara saat ini adalah dengan tidak mudik.
Pemerintah telah menetapkan status darurat penanganan corona sampai 29 Mei atau beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri, 24-25 Mei. Presiden Joko Widodo juga sudah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Sampai hari ini, jumlah pasien positif corona di Indonesia secara kumulatif mencapai 1.046 orang. Dari jumlah itu 87 pasien meninggal dunia dan 46 pasien lainnya dinyatakan sembuh.