Jangan Khawatir, Pemerintah Sudah Siapkan Bonus untuk Peraih Medali SEA Games 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menpora Zainudin Amali mengatakan, pemerintah sudah mempersiapkan bonus untuk atlet peraih medali di SEA Games 2021. Pemberian bonus tersebut sudah diatur dalam regulasi.

Menurut Menpora Amali, apresiasi berupa bonus dari pemerintah di ajang multi event seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade sudah ada aturannya.

“Karena ini multi event yang ada di dalam aturan dan regulasi kita. Insya Allah bapak presiden pak Joko Widodo akan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para atlet dan para pelatih, sama dengan SEA Games, Asian Games dan Olimpiade yang lalu. Karena ini multi event jadi sudah ada aturan yang mengatur itu Insya Allah tinggal tunggu waktunya aja,” ujarnya.

Menpora Amali bersyukur karena Indonesia berhasil menempati posisi tiga besar dengan meraih 69 medali emas, 92 perak, dan 80 perunggu. Hasil ini membuat Indonesia berada di bawah Vietnam dan Thailand yang berhasil bertengger di urutan pertama dan kedua.

Hasil ini tidak terlepas dari penerapan paradigma baru olahraga melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 86 tahun 2021 dan juga pengiriman atlet yang ketat melalui seleksi dari tim review yang terdiri dari para akademisi, praktisi, KOI dan KONI. Dalam DBON tersebut, target utamanya adalah perbaikan peringkat Olimpiade sementara SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran antara.

“Kita harus yakin dengan apa yang kita lakukan ini dalam prinsip untuk memperbaiki ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional. Alhamdulillah, apa yang kita lakukan sudah on the track, apa yang kita lakukan ini kita pertahankan dan konsisten kita jadikan sebagai pedoman pembinaan prestasi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ungkapan Hati Masyarakat Papua Terhadap Aksi OPM yang Brutal

Masyarakat Papua sangat mengutuk keras segala tindakan brutal yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, karena mereka telah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini