MATA INDONESIA, JAKARTA – APBN dan APBD adalah uang rakyat, jangan untuk membeli barang-barang impor.
Peringatan itu berasal dari Presiden Jokowi saat memberi pengarahan dan Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Selasa 24 Mei 2022.
“Salah besar kita. Sekarang ini dalam kondisi mencari income untuk negara sangat sulit, mencari devisa negara sangat sulit, tetapi uang di APBD, APBN dan BUMN, malah dibelikan barang impor,” ujar Presiden.
Presiden serta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan terus mengawasi perilaku pemerintah pusat dan daerah dalam membeli barang dan jasa agar tidak melakukan impor.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pemerintah pusat dan daerah segera mengalokasikannya.
Setidak setiap pemerintahan membuat menandatangani komitmen pembelajaan Rp 400 triliun untuk produk dalam negeri mulai minggu depan.