MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid19 harus jalan terus jangan pedulikan para penolaknya karena mereka pasti berterima kasih dengan program tersebut pada akhirnya. Apalagi penolak vaksin diperkirakan hanya 15 persen warga Indonesia.
Pesan yang diterima Mata Indonesia News, Minggu 7 Maret 2021 itu berasal dari Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir.
Dia mengimbau pemerintah tidak perlu menghabiskan tenaga meladeni perdebatan para penolak vaksin karena diperkirakan yang setuju dengan vaksinasi Covid19 ada sekitar 85 persen.
“Tidak usah habiskan tenaga meladeni perdebatan tak jelas juntrungan. Nanti yang menolak juga harus berterima kasih ke yang mau divaksin. Kelompok kebal melindungi yang bebal,” begitu nasihat dokter muda itu.
Hingga kini memang masih banyak narasi penolakan vaksin karena diduga termakan berita bohong atau hoax.
Menurut Andi, kondisi vaksinasi covid19 di Indonesia memang tidak ideal, tetapi tetap harus diteruskan demi kebaikan semua warganya.