Jam Malam COVID-19 di Spanyol Berakhir, Warga Berpesta

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Masyarakat Spanyol bergembira, menari di jalan-jalan, bersorak-sorai meneriakkan kebebasan dan menghabiskan malam dengan berpesta di pantai saat jam malam COVID-19 resmi berakhir di sebagian besar negara.

Dalam sebuah momen yang mirip dengan perayaan Malam Tahun Baru, ratusan orang –terutama kaum muda, berkumpul di alun-alun kota Puerta del sol Madrid untuk bertepuk tangan pada jam yang berdentang tengah malam. Sementara di Barcelona, orang-orang bersuka ria menuju pantai dengan botol minuman di tangan.

Beberapa warga yang hadir masih setia dengan masker di wajah. Namun, tidak ada lagi penerapan jarak sosial. Ada raut bahagia dalam wajah warga yang datang, mereka bukan hanya bernyanyi, tetapi juga saling berpelukan dan beberapa pasangan bahkan berciuman.

“Sekarang saatnya memberi kami sedikit kebebasan untuk menikmati sedikit musim panas,” kata Paula Garcia yang datang ke pantai di Kota Barcelona, Spanyol, melansir Reuters, Minggu, 9 Mei 2021.

Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa dengan dampak terparah akibat COVID-19. Sejak ditetapkan sebagai pandemi, Spanyol mencatatkan 3,567,408 kasus positif virus corona dengan angka kematian 78,792, berdasarkan laporan worldometer.

Namun, angka infeksi virus corona mengalami penurunan sejak program vaksinasi dijalankan. Meski demikian, empat wilayah di Spanyol tetap memberlakukan jam malam, di antaranya: Kepulauan Balearic, Kepulauan Canary, Navarra, dan Valencia.

“Sudah waktunya mereka membiarkan kami keluar. Meski begitu, saya masih sangat tidak senang dengan penanganan (pandemi). Anda bisa melihat bahwa di negara ini yang mereka lakukan hanyalah mengada-ada sambil berjalan,” ucap Andreu Pujol.

Ketika pesta-pesta dadakan bermunculan di pusat-pusat kota di seluruh negeri, polisi di Spanyol terus mengawasi. Aparat kepolisian juga mengingatkan beberapa orang yang bersuka ria bahwa minum di jalan dilarang.

“Hak untuk bergerak bebas adalah fundamental. Tentu saja saya sangat senang,” kata warga Madrid Luis Rigo di Puerta del Sol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini