MATA INDONESIA, NEW YORK – Jaket luar angkasa yang dikenakan Buzz Aldrin saat terbang ke bulan laku terjual di sebuah pelelangan dengan harga 2,8 juta Dolar AS atau sekitar 41 miliar Rupiah.
Dihiasi dengan bendera AS dan logo NASA, Aldrin mengenakan jaket putih saat terbang ke luar angkasa di bersama Apollo 11, Columbia. Ini adalah salah satu dari 69 barang pribadi yang diputuskan untuk dijual oleh pria berusia 92 tahun itu.
Jaket itu dijual oleh Sotheby’s dan menjadi artefak ruang angkasa Amerika paling berharga yang pernah dijual di sebuah acara lelang. Aldrin melakukan perjalanan ke bulan pada tahun 1969 dan merupakan satu-satunya anggota yang masih hidup dari tiga orang awak misi.
Aldrin menghabiskan sebagian besar perjalanan enam hari di luar angkasa dengan mengenakan jaket dalam penerbangan dan menggantinya di tengah jalan untuk berganti pakaian bertekanan untuk melangkah ke permukaan bulan. Diperkirakan 650 juta orang dari seluruh dunia menyaksikan momen tersebut di televisi.
Setelah menghabiskan lebih dari 21 jam di bulan, Aldrin dan Neil Armstrong kemudian kembali ke misi Apollo dan berganti pakaian lagi menggunakan jaket, yang digambarkan sebagai pakaian yang jauh lebih nyaman.
Diproduksi dari bahan tahan api yang dikenal sebagai kain Beta, jaket putih berlapis Teflon ini adalah satu-satunya pakaian dari misi luar angkasa 1969 yang pernah terjual. Penawaran untuk barang tersebut berlangsung selama hampir 10 menit sebelum jatuh ke penawar tak dikenal melalui telepon.
Barang-barang pribadi lainnya yang juga disiapkan untuk dilelang termasuk sakelar pemutus sirkuit yang rusak dan pulpen hitam yang digunakan Aldrin untuk memperbaikinya agar kru tak terdampar di bulan.
Secara total, barang-barang dari koleksi pribadi astronot dijual seharga 8,2 juta Dolar AS termasuk rencana penerbangan yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kembali dengan kru yang dibeli seharga 819 ribu Dolar AS.