MATA INDONESIA, LANNY JAYA – Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh prajurit Satuan Tugas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad di daerah penugasan Kabupaten Lanny Jaya Papua kerap menuai apresiasi masyarakat setempat.
Berawal dari kegiatan-kegiatan inilah, hubungan persaudaraan terjalin. Selain itu, masyarakat Kabupaten Lanny Jaya Papua juga merasa aman dan nyaman dengan kehadiran pasukan TNI.
Terbaru, masyarakat setempat dan prajurit Satgas Yonif 412 Kostrad berkumpul di Pos Penugasan Tiom untuk merayakan suka cita Hari Natal 2021 dengan mengadakan acara tradisi Bakar Batu.
Dalam foto-foto yang beredar, tidak ada rasa sungkan yang terlihat dari kedua pihak tersebut. Baik masyarakat Lanny Jaya maupun prajurit Satgas Yonif 412 Kostrad saling membaur dan menikmati acara.
Sebagai catatan, Bakar Batu merupakan tradisi tertua di BUmi Cenderawasih yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas rezeki yang diberikan. Selain itu, acara ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan rasa berbagi kepada sesama.
Dengan begitu, terciptalah solidaritas yang kuat antara TNI dan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Lanny Jaya.
Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy Herbowo, S.Sos., M.Si menghaturkan terima kasih kepada masyarakat dan menyampaikan bahwa kedatangan TNI ke Lanny Jaya dengan mengemban misi perdamaian dan persaudaraan.
“Pada kesempatan acara tradisi Bakar Batu kali ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat atas kebersamaannya selama ini, tidak menyangka suasana semeriah ini,” kata Letkol Renaldy.
“Kemudian saya sampaikan bahwa kehadiran Satgas 412 ke tanah Lanny Jaya Papua ini bertujuan untuk membawa kedamaian dan persaudaraan,” sambungnya.
Yaqub Kogoya, tokoh masyarakat di Distrik Tiom turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Yonis MR 412 Kostrad yang turut bahu membahu menyelenggarakan acara tradisi Bakar Batu.
“Terima kasih kepada Satgas 412 semoga dalam perayaan Natal ini kita semua diberikan kedamaian dan kasih,” kata tokoh masyarakat, Yaqub Kogoya.