Jadi Calon Haji Ternyata Harus Sanggup Tahan Kencing

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Hal sepele bisa menjadi masalah besar saat berhaji seperti buang air kecil misalnya. Para calon haji harus rela mengantre bermenit-menit sambil menahan kencing di hadapan kamar mandi setiap maktab (tempat mengingap), tak terkecuali Lukman Hakim Saifuddin selaku amirul hajj (pemimpin jemaah asal Indonesia).

Setiap calon haji tampaknya harus memiliki kemampuan menahan desakan alam tersebut selama 20 menitan seperti saat mabit (menginap) di Mina.

Lukman yang juga menjabat Menteri Agama misalnya berada di antrian masuk WC sejak pukul 04.20 Waktu Arab Saudi dan baru bisa menunaikan hajatnya 25 menit kemudian.

“Itu menteri ya? Ikut antri juga,” kata Budi, jemaah asal Kalimantan Selatan yang tergabung dalam kloter 19 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 19) saat melihat Menag sedang antri di kamar mandi Mina, Selasa 13 Agustus 2019 pagi.

Untuk keperluan buang hajat tersebut, seperti dilansir laman Kementerian Agama, sebenarnya telah disediakan 28 kamar mandi khusus lelaki di tenda dekat misi haji Indonesia.

Namun, jumlah jemaah yang tinggal di Maktab tersebut melebihi kapasitas seluruh kamar mandi itu, menyebabkan antrian panjang menjadi pemandangan yang biasa.

Pemandangan itu terutama terjadi menjelang saat shalat. Waktu menjelang subuh mencatat antrean terpanjang.

Cerita berbeda dialami Mulyono yang saat itu mengantre persis di depan Menteri Lukman. Merasa tidak enak mendahului seorang pejabat, dia pun menawarkan Lukman menukar antreannya dengan dia. Ternyata Lukman tidak bersedia dan tetap berada di posisi antreannya semula.

Selama lima tahun menjabat, Lukman Hakim memang paling cerewet meminta Pemerintah Arab Saudi terus menerus meningkatkan kualitas layanan di tenda dan kamar mandi jemaah calon haji.

Isu itu juga yang dia sampaikan saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad bin Salih Banten, serta Gubernur Makkah Khalid Al Faishal bin Abdul Aziz, beberapa hari lalu. Harapannya para calon haji gak perlu lama-lama menahan kencing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini