MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Aktivitas ekstrakurikuler yang ada di sekolah sudah diizinkan berjalan lagi. Namun durasinya harus dikurangi untuk menghindari penularan Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya, Budi Santoso Asrori, mengatakan pekan ini ekstrakulikuler di setiap sekolah mulai diterapkan.
“Kalau melihat dari kasus harian kan turun terus. Pekan ini sudah dibolehkan ekstrakurikuler di sekolah. Kami minta agar durasinya dikurangi,” kata Budi Santosa Asrori, Selasa 19 April 2022.
Pengurangan durasi tersebut menurut Budi juga berkaitan dengan Ramadan, apalagi ekstrakulikuler olahraga.
Salah satu tujuannya adalah agar siswa yang menjalankan puasa tidak terganggu dengan aktivitas tersebut sehingga tidak dipaksa.
Sementara ekstrakurikuler lainnya, seperti kesenian dan organisasi kepemimpinan, harus disesuaikan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah, dengan durasi yang lebih cepat.
Budi mengingatkan selama beraktivitas tetap menerapkan protokol kesehatan. Jika memang harus melepas masker, kondisi kesehatan siswa harus dipastikan baik dan tidak dalam kondisi sakit.
Kondisi tersebut akan dievaluasi hingga akhir April mendatang. Disdikpora tak menutup kemungkinan mengembalikan ekstrakurikuler dengan durasi normal usai lebaran nanti.
“Bisa saja dikembalikan normal. Kalau memang landai kita terapkan skema yang lama, kalau ada peningkatan kasus akan kita pertimbangkan lagi terkait durasinya,” kata dia.
Reporter: Muhamad Fauzul Abraar
